Kamis, 31 Mei 2018

GOTONG ROYONG MEMBUMIKAN PANCASILA

Godlif Malatuny


Pancasila lahir dari semangat gotong royong yang membara,
pembantingan tulang bersama,
pemerasan keringat bersama,
perjuangan bantu-membantu bersama.

Membumikan ajaran luhur Pancasila,
hendak dilandasi semangat gotong royong yang membara,
prinsip ketuhanan yang berkebudayaan, yang lapang dan toleran,
bukan ketuhanan yang saling menyerang dan mengucilkan.

Prinsip internasionalisme yang berperikemanusiaan dan berperikeadilan,
bukan internasionalisme yang eksploitatif dan menjajah demi meraup keuntungan.
Prinsip kebangsaan yang mengembangkan persatuan dari aneka perbedaan,
bukan kebangsaan yang meniadakan perbedaan atau menolak pesatuan.

Prinsip demokrasi yang mengembangkan musyawarah mufakat,
agar segenap kewargaan selalu merekat,
bukan demokrasi yang didikte oleh suara mayoritas,
atau minoritas elite pemodal dan penguasa yang memiliki kapasitas.

Prinsip kesejahteraan yang mengembangkan partisipasi segenap kewargaan,
maupun emansipasi di bidang ekonomi dengan semangat kekeluargaan,
bukan visi kesejahteraan yang berbasis individualisme-kapitalisme,
bukan pula yang mengembangkan kebebasan individu seperti dalam sistem etatisme.

Pancasila adalah dasar persatuan dan haluan kemajuan-kebahagiaan bangsa,
dengan semangat gotong royong yang menjadi nilai inti Pancasila,
kita bisa membumikan ajaran luhur Pancasila dalam kehidupan nyata,
niscaya kemajuan-kebahagiaan dirasakan segenap kewargaan dalam Negara Kebangsaan Pancasila.

Selamat Hari Lahir Pancasila
Ambon, 1 Juni 2018.
 
  

Comments system

Disqus Shortname