Oleh :
Yakob Godlif Malatuny
Model Pembelajaran Kooperatif
Slavin, E. Robert (2007).
Cooverative
Learning: Riset dan Praktik.
Bandung:
Nusa Media
Pembelajaran kooperatif menggalakan
siswa berinteraksi secara aktif dan positif dalam kelompok (Slavin, 2007).
Komentar :
Pembelajaran kooperatif membuat siswa
menjadi lebih berani untuk membangun komunikasi secara terus-menerus dengan
temannya demi memecahkan masalah dalam pembelajaran.
Rusman. (2014). Model-Model
Pembelajaran;
Mengembangkan Profesionalisme Guru.
Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Dalam model pembelajaran kooperatif, guru
lebih berperan sebagai fasilitator yang berfungsi sebagai jembatan penguhubung
ke arah pemahaman yang lebih tinggi (Rusman, 2014).
Komentar :
Jika guru menggunakan model pembelajaran
kooperatif saat proses pembelajaran di kelas, maka ia akan melaksanakan
perannya sebagai fasilitator untuk menjelaskan materi kepada siswa dan berusaha
membuat mereka memahami lebih dalam isi materi tersebut.
Nurulhayati, Siti (2012).
Pendekatan Kooperatif yang
Menggairakan.
Wahana Informasi dan Komunikasi Pendidikan TK dan SD. Edisi 3
Pembelajaran kooperatif adalah strategi
pembelajaran yang melibatkan partisipasi siswa dalam satu kelompok kecil untuk
saling berinteraksi (Nurulhayati, 2002).
Komentar :
Pembelajaran kooperatif lebih menekankan pada
proses interaksi aktif siswa dengan teman kelompoknya demi mencasi solusi
terhadap materi yang diajarkan.
Santjaya, I. Wayan
(2006)
Pembelajaran Inovatif: Model Kolaboratif, Basis Proyek, dan
Orientasi.
http://www.freewebs.com
Cooperative learning adalah suatu
pendekatan yang menekankan kerja sama dalam kelompok (Santjaya, 2006).
Komentar :
Pembelajaran kooperatif membuat siswa aktif mengeluarkan
pendapat dan saling berkerja sama dalam kelompok untuk menyelesaikan tugas yang
diberikan guru.
Johnson,
B. Elaine (2002)
Contextual Teaching and Learning.
California:
Corwin Press. Inc
Belajar cooperative
adalah pemanfaatan kelompok kecil dalam pembelajaran yang memungkinkan siswa
bekerja bersama untuk memaksimalkan belajar mereka dan belajar anggota lainnya
dalam kelompok tersebut (Johnson 2002).
Komentar :
Pembelajaran kooperatif membuat siswa efektif dalam memecahkan masalah
dalam pembelajaran dan memberikan kesempatan bagi siswa yang lain untuk
bertukar pikiran demi menyelesaikan tugas dalam kelompok.
Ibrahim, Muslimin. (2002).
Pembelajaran Kooperatif.
Surabaya: University
Press
Pembelajaran
kooperatif adalah suatu aktivitas pembelajaran yang menggunakan pola belajar
siswa berkelompok untuk menjalin kerja sama dan saling ketergantungan dalam
struktur tugas, tujuan, dan hadiah (Ibrahim, 2000).
Komentar :
Pembelajaran kooperatif menekankan pada aspek
kerja sama, saling bergantung dalam sturuktur tugas, dan hadiah. Hal ini
memungkinkan siswa untuk mengembangkan potensi dalam pembelajaran bersama
dengan teman sekelompok.
David W. Johnson and Roger T. Johnson (2009)
An Educational Psychology Success
Story:
Social
Interdependence Theory and Cooperative Learning
Journal Educational Researcher, Vol. 38, No. 5, pp. 365–379.
The success of cooperative
learning is largely based on its having a clear theoretical foundation and
hundreds of validating research studies that point the way for operational
procedures for practitioners such as teachers (Johnson and Johnson, 2009).
Komentar :
Pembelajaran kooperatif berhasil karena
selalu mengacu pada teori dan hasil penelitian yang dilakukan. Hal ini juga
menjadi acuan bagi guru dalam mengembangkan model pembelajaran kooperatif yang
lebih efektif.
Kim J Herrmann. (2013)
The impact of cooperative learning on student engagement:
Results from an intervention.
Journal Active Learning
in Higher Education 14(3) 175–187
The Author(s) 2013
Reprints and permissions:
sagepub.co.uk/journalsPermissions.
Cooperative learning was
introduced in tutorials to increase overall student engagement (Herrmann,
2013).
Komentar
:
Pembelajaran kooperatif digunakan oleh guru
untuk membuat siswa lebih aktif secara menyeluruh saat proses pembelajaran
berlangsung.
Murat, Genc. (2016).
An evaluation of the cooperative learning process by sixth-grade
students.
Journal Research in Education
2016, Vol. 95(1) 19–32
The Author(s) 2016
Reprints and permissions: sagepub.co.uk/journalsPermissions.nav.
Cooperative learning helps learners to rehearse,
elaborate and expand their knowledge (Genc, 2016).
Komentar:
Pembelajaran kooperatif efektif membantu siswa berlatih memecahkan
masalah dalam pembelajaran yang dianggap sulit dan memperluas pemahaman mereka
tentang materi yang diajarkan.
Ella, Shoval and Boaz,
Shulruf (2011)
Who benefits from cooperative learning with movement
activity?
School Psychology
International 32(1) 58–72
The Author(s) 2011 Reprints
and permissions:
sagepub.co.uk/journalsPermissions.nav
Cooperative learning occurs
when students work together in small heterogeneous groups performing group
tasks set by the teacher (Cohen in Shoval and Shulruf, 2011).
Komentar :
Pembelajaran kooperatif terjadi ketika ada
interaksi dan kerja sama dalam kelompok demi menyelesaikan tugas-tugas yang
diberikan oleh guru.
Ella,
Shoval and Boaz, Shulruf (2011)
Who benefits from cooperative learning with
movement activity?
School
Psychology International 32(1) 58–72
The
Author(s) 2011 Reprints and permissions:
sagepub.co.uk/journalsPermissions.nav
Movement activity,
which includes physical movement of all or parts of the body, can be used
during cooperative learning as a way to demonstrate, clarify, express and apply
an idea
(Ben-Ari in Shoval
and Shulruf, 2011).
.
Komentar :
Dalam model
pembelajaran kooperatif diperlukan aktivitas, seperti gerakan yang meliputi
gerakan fisik dari semua atau bagian tubuh yang digunakan selama pembelajaran
sebagai cara untuk menunjukkan, mengklarifikasi, mengungkapkan dan menerapkan
ide dari setiap siswa.
Kim J Herrmann. (2013)
The impact of cooperative learning on student engagement:
Results from an intervention.
Journal Active Learning
in Higher Education 14(3) 175–187
The Author(s) 2013
Reprints and permissions:
sagepub.co.uk/journalsPermissions
Cooperative learning is concerned with
framing student interaction in ways that are likely to raise positive
interdependence and promotive interaction (Herrmann, 2013).
Komentar :
Pembelajaran kooperatif membuat siswa saling
berinteraksi utuk meningkat pemahaman mereka terhadap materi pelajaran, selain
itu dapat mempromosikan potensi diri mereka.
Lidarti,
dkk.(2010).
Berkala Fisika Indonesia
Vol 2, No 2: page. 29-38
Publisher: Pasca
Sarjana Pendidikan Fisika
Universitas Ahmad Dahlan
Model pembelajaran kooperatif merupakan suatu
model pengajaran dimana siswa belajar bersama dalam kelompok-kelompok kecil
yang saling membantu satu sama lain dan tiap kelompok memiliki tingkat
kemampuan berbeda/heterogen (Thompson dalam Lindarti dkk, 2010).
Komentar :
Dalam model pembelajaran kooperatif siswa
dibagi ke dalam kelompok-kelompok kecil dengan tujuan saling membantu. Siswa
yang memiliki kemampuan lebih dominan berperan dalam membantu siswa belum paham
akan materi yang diajarkan.
Lamba, H. Arung,
(2006)
Jurnal
Ilmu Pendidikan Vol 13, No 2
Publisher: Universitas
Negeri Malang
Pembelajaran
kooperatif adalah salah satu metode pembelajaran yang dapat membuat siswa
menjadi lebih aktif dalam pembelajaran (Lamba, 2006).
Komentar :
Model pembelajaran kooperatif efektif
digunakan untuk membuat siswa aktif dalam berdiskusi, selain itu membuat mereka
saling bekerja sama untuk memecahkan masalah dalam pembelajaran.
Baroroh, Kiromim. (2009).
Jurnal Ekonomi & Pendidikan Vol 6, No 2.
Publisher: Fakultas Ekonomi UNY
Pembelajaran
kooperatif muncul
dari konsep bahwa siswa akan lebih mudah menemukan dan memahami konsep yang
sulit jika mereka saling berdiskusi dengan temannya (Baroroh, 2009).
Komentar
:
Ide tentang model pembelajaran kooperatif ada ketika melihat siswa lebih
mudah mengetahui materi pembelajaran yang sulit karena saling bertukar pendapat
dengan teman-temannya.
Robert White and Sokratis Dinos. (2010)
Investigating the Impact of Mediated Learning Experiences
on
Cooperative Peer Communication During Group Initiatives
Journal of Experiential Education. Volume 32, No. 3
Argue that the benefits of cooperative learning depend on
the background knowledge of the collaborators (Kneser and Ploetzner in White and Dinos, 2010)
Komentar
:
Model pembelajaran kooperatif memberikan manfaat dalam pembelajaran, jika ada kolaborasi dari siswa
dalam memecahkan materi di kelas.
Hogan, K.,
Nastasi, B. K., & Pressley, M. (1999).
Discourse patterns and cooperative
scientific reasoning in peer and teacher-guided
discussions.
Cognition and
Instruction, 17(4), 379–432.
However, a theory concerning cooperation should also
simultaneously explain why cooperation is effective or what action or
intervention is necessary to enhance effectiveness (Hogan, Nastasi, &
Pressley, 1999).
Komentar
:
Model pembelajaran kooperatif efektif digunakan dalam pembelajaran, karena merangsang siswa untuk
melakukan tindakan berupa diskusi, dan kerja sama dalam kelompok.
Man, T. W. Y. (2007).
Understanding entrepreneurial learning:
a competency approach.
International
Journal of Entrepreneurship and Innovation.
Vol 8, No 3, pp
189–198
Cooperative
learning strategies form an important part of the individual learning process
(Man, 2007).
Komentar
:
Pembelajaran kooperatif merupakan bagian yang penting dalam proses pembelajaran, karena membantu
setiap siswa untuk memahami isi pelajaran.
Goor, Mark B. and Schwenn, John O. (1993)
Explores cooperative
learning strategies
that increase
student-to-student interaction in an attempt
to meet the
challenges of integrating all students.
Journal Intervention In School and
Clinic
Vol. 29. Number 1 (pp. 6-16)
Cooperative learning is a set of instructional strategies
that encourages cooperative student-student interaction over lesson content (Goor and Schwenn, 1993).
Komentar
:
Pembelajaran kooperatif merupakan seperangkant instruksional dan strategi yang mendorong setiap siswa untuk melakukan interaksi dalam pembelajaran.
Harry, dkk. (2005).
Effects Of Cooperative Learning Strategy
On Undergraduate Kiniology Student’s Learning Styles.
Perceptual and
Motor Skills, 2005, 101,525-530.
Cooperative learning can benefit both students and
schools (Harry, dkk. 2005)
Komentar
:
Pembelajaran
kooperatif baik digunakan dalam pembelajaran karena dapat menguntungkan
kedua pihak yaitu siswa dan sekolah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar