Rabu, 07 November 2018

MAKNA KEJUJURAN DALAM DEMOKRASI

Margaretha Letwory
(Mahasiswa Pendidikan Kewarganegaraan Universitas Pattimura)
Sumber Gambar :
http://www.yuksinau.id/pengertian-demokrasi/

Mari kita duduk berpikir, berdialog, dan mengambil keputusan bersama untuk menuju kepada satu tujuan bersama yaitu terwujudnya masyarakat yang adil dan makmur yang menjadi tujuan dan cita-cita Negara Kesatuan Republik Indonesia sesuai Pancasila dan UUD 1945
.***

DEMOKRASI di Indonesia sudah berjalan cukup baik sesuai dengan arti demokrasi itu sendiri yaitu kebebsan dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat. Walaupun sering membungungkan bagi warga awam karena sering terdapat kakurangan-kekurangan tetapi sudah bisa diminimalisir tetapi masih tetap saja ada kekurang-kekurangan tcontohnya untuk menentukan pemilih banyak yang tidak terdaftar dan cara untuk mengatasi masalah seperti ini adalah degan cara memperbaiki tahap pembelajaran dan sistemnya agar demokrasi di Indonesia dapat berjalan dengan baik sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi yang sudah ada.

Pelaksanaan demokrasi di Indonesia perlu diperbaiki dan ditingkatkan lagi pelaksanaannya agar keadilan dapat ditegakan dan rakyat tidak kerugian. Kenyataan yang terjadi di demokrasi belum berjalan dengan baik dan lancar karena sering terjadi pelangaran-pelangaran misalnya adanya laporan kecurangan yang dilakukan partai politik tertentu saat penmungutan, perhitungan atau perhitungan suara dalam suatu pemilihan banyak warga di Indonesia tidak menyalurkan hak suara dalam suatu pemilihan, banyak warga di Indonesia tidak menyalurkan hak suara, masih terjadi politik uang dan lain-lain sehingga masyarakat tidak memilih dengan hati nurani tanpa paksaan.

Kalau demokrasi memilih arti yang rakyat berkuasa seperti demokrasi bermakna sebagai penyaluran aspirasi rakyat untuk berperan serta dalam menentukan pilihan. Berkaitan dengan tahun politik saat ini sudah mulai bermunculan strategi-strategi politik yang berupaya untuk menarik simpatik masyarakat degan cara dan starategi sendiri-sendiri smpai degan cara-cara yang sebenarnya tidak boleh dilakukan pun karena terpaksa serumpaet yang dapat merusak tatanan demokrasi Tanah Air, sudah tahu kalau itu salah karena jelas-jelas itu berita hoaks, mengapa ada yang mau membelanya?

Apa yang dialkukan oleh Ratna Sarumpaet nyata-nyata meresahkan masyarakat karena dapat memecah-bela persatuan dan kesatuan yang ada, terlebih dalam situasi tahun politik menjelang pemilihan presiden dan wakil presiden saat ini seperti diketahui sebelumya ratna diduga mengalami penganiyaan fisik oleh orang yang tak dikenal lewat foto yang beredar, Ratna Sarumpaet mengalami luka para diseluru wajah.

Selain itu ratna mendapat ancaman dari si-penganiaya, namun belakangan muncul kabar hal tersebut hanya berita hoax belaka karena ratna diduga melakukan operasi pelastik dan ratna sendirisudah melakukan pengakuan kepada publik bahwa memamang iya melakukan operasi plastik bina estetika pada tangal 21 September 2018.

Ratna adalah tim sukses dari salah satu kandidat calon Presiden dan Wapres, sihingga membuat para elit politik maupun partai-partai politik mulai menfsirkan situasi yang terjadi menurut pikiran-pikiran mereka dan yang terjadi adalah saling menudu, mengadu argumentasi, melapor kepada pihak yang berwajib dan berujung pada ratna ditahan oleh pihak yang berwajib.

Politik demokrasi ala Ratna betul-betul menurunkan derajat demokrasi itu sendiri yang tidak menghargai akal sehatdan kejujuran sehingga berita hoaks ini dapat merugikan banyak pihak kasus Ratna Sarumpaet akan menjadi pelajaran bagi kita semua agar lebih berhati-hati dalam berfikir, berhati-hati dalam bertindak untuk menyelesaikan kasus seperti ini maka kita harus dapat melakukan melalui demokrasi.

Karena negara kita adalah negara demokrasi dimana segala permasalahan dalam persatuan perlu diselesaikan secara demokrasi karena demokrasi adalah dari kita oleh kita dan untuk kita untuk kasus Ratna Sarumpaet mari kita duduk bersama berfikir bersama berdialok bersama dan mengambil keputusan bersama untuk menuju kepada satu tujuan bersama yaitu terwujudnya masyarakat yang adil dan makmur yang menjadi tujuan dan cita-cita Negara Kesatuan Republik Indonesia sesuai Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.


Mari kita berusaha untuk memperbaiki sistem demokrasi yang berlaku di Indonesia, harus ada usaha dari warga negara, adanya niat untuk memahami nila-nilai demokrasi, mau mempraktekkan dalam kehidupan sehari-hari dengan jujur, mempunyai rasa takut kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, dan ketika kita sadar diri akan pentingnya arti demokrasi ini maka kita akan terhindar dari kehancuran degan demikian maka kesejahteraan yang dicita-citakan pasti akan tercapai.***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Comments system

Disqus Shortname