Margaretha Letwory
(Mahasiswa
Pendidikan Kewarganegaraan Universitas Pattimura)
Sumber Gambar :
http://www.yuksinau.id/pengertian-demokrasi/
Mari kita duduk berpikir, berdialog, dan mengambil keputusan bersama untuk menuju kepada satu tujuan bersama yaitu terwujudnya masyarakat yang adil dan makmur yang menjadi tujuan dan cita-cita Negara Kesatuan Republik Indonesia sesuai Pancasila dan UUD 1945.***
Mari kita duduk berpikir, berdialog, dan mengambil keputusan bersama untuk menuju kepada satu tujuan bersama yaitu terwujudnya masyarakat yang adil dan makmur yang menjadi tujuan dan cita-cita Negara Kesatuan Republik Indonesia sesuai Pancasila dan UUD 1945.***
DEMOKRASI di Indonesia sudah berjalan cukup baik sesuai dengan arti
demokrasi itu sendiri yaitu kebebsan dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat.
Walaupun sering membungungkan bagi warga awam karena sering terdapat
kakurangan-kekurangan tetapi sudah bisa diminimalisir tetapi masih tetap saja
ada kekurang-kekurangan tcontohnya untuk menentukan pemilih banyak yang tidak
terdaftar dan cara untuk mengatasi masalah seperti ini adalah degan cara
memperbaiki tahap pembelajaran dan sistemnya agar demokrasi di Indonesia dapat
berjalan dengan baik sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi yang sudah ada.
Pelaksanaan
demokrasi di Indonesia perlu diperbaiki dan ditingkatkan lagi pelaksanaannya
agar keadilan dapat ditegakan dan rakyat tidak kerugian. Kenyataan yang terjadi
di demokrasi belum berjalan dengan baik dan lancar karena sering terjadi
pelangaran-pelangaran misalnya adanya laporan kecurangan yang dilakukan partai
politik tertentu saat penmungutan, perhitungan atau perhitungan suara dalam suatu
pemilihan banyak warga di Indonesia tidak menyalurkan hak suara dalam suatu
pemilihan, banyak warga di Indonesia tidak menyalurkan hak suara, masih terjadi
politik uang dan lain-lain sehingga masyarakat tidak memilih dengan hati
nurani tanpa paksaan.
Kalau
demokrasi memilih arti yang rakyat berkuasa seperti demokrasi bermakna sebagai
penyaluran aspirasi rakyat untuk berperan serta dalam menentukan pilihan. Berkaitan dengan tahun politik saat ini sudah mulai bermunculan
strategi-strategi politik yang berupaya untuk menarik simpatik masyarakat degan
cara dan starategi sendiri-sendiri smpai degan cara-cara yang sebenarnya tidak
boleh dilakukan pun karena terpaksa serumpaet yang dapat merusak tatanan
demokrasi Tanah Air, sudah tahu kalau itu salah karena jelas-jelas itu berita
hoaks, mengapa ada yang mau membelanya?
Apa
yang dialkukan oleh Ratna Sarumpaet nyata-nyata meresahkan masyarakat karena
dapat memecah-bela persatuan dan kesatuan yang ada, terlebih dalam situasi
tahun politik menjelang pemilihan presiden dan wakil presiden saat ini seperti
diketahui sebelumya ratna diduga mengalami penganiyaan fisik oleh orang yang
tak dikenal lewat foto yang beredar, Ratna Sarumpaet mengalami luka para diseluru
wajah.
Selain
itu ratna mendapat ancaman dari si-penganiaya, namun belakangan muncul kabar
hal tersebut hanya berita hoax belaka karena ratna diduga melakukan operasi pelastik
dan ratna sendirisudah melakukan pengakuan kepada publik bahwa memamang iya
melakukan operasi plastik bina estetika pada tangal 21 September 2018.
Ratna
adalah tim sukses dari salah satu kandidat calon Presiden dan Wapres, sihingga
membuat para elit politik maupun partai-partai politik mulai menfsirkan situasi
yang terjadi menurut pikiran-pikiran mereka dan yang terjadi adalah saling
menudu, mengadu argumentasi, melapor kepada pihak yang berwajib dan berujung
pada ratna ditahan oleh pihak yang berwajib.
Politik
demokrasi ala Ratna betul-betul menurunkan derajat demokrasi itu sendiri yang
tidak menghargai akal sehatdan kejujuran sehingga berita hoaks ini dapat
merugikan banyak pihak kasus Ratna Sarumpaet akan menjadi pelajaran bagi kita
semua agar lebih berhati-hati dalam berfikir, berhati-hati dalam bertindak
untuk menyelesaikan kasus seperti ini maka kita harus dapat melakukan melalui
demokrasi.
Karena negara kita adalah negara
demokrasi dimana segala permasalahan dalam persatuan perlu diselesaikan secara
demokrasi karena demokrasi adalah dari kita oleh kita dan untuk kita untuk
kasus Ratna Sarumpaet mari kita duduk bersama berfikir bersama berdialok bersama
dan mengambil keputusan bersama untuk menuju kepada satu tujuan bersama yaitu
terwujudnya masyarakat yang adil dan makmur yang menjadi tujuan dan cita-cita
Negara Kesatuan Republik Indonesia sesuai Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Mari kita berusaha untuk memperbaiki sistem demokrasi yang berlaku di Indonesia, harus ada usaha dari warga negara, adanya niat untuk memahami nila-nilai demokrasi, mau mempraktekkan dalam kehidupan sehari-hari dengan jujur, mempunyai rasa takut kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, dan ketika kita sadar diri akan pentingnya arti demokrasi ini maka kita akan terhindar dari kehancuran degan demikian maka kesejahteraan yang dicita-citakan pasti akan tercapai.***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar