Fadila
Parman
(Mahasiswa Pendidikan Kewarganegaraan
Universitas Pattimura)
Sumber Gambar :
https://bitungnews.com/2015/07/25/pilkada-dan-korupsi-politik/
Gambaran dalam suatu negara dapat terlihat dari permainan politik yang terjadi, sebab politik merupakan proses pembentukan dan pembagian kekuasaan dalam masyarakat yang berwujud pembuatan keputusan, khususnya dalam negara.
LANTAS bagaimana perpolitikan yang terjadi di Indonesia saat ini,
desas desus yang terjadi saat ini dalam negara Indonesia sangat miris karena
membuat banyak masyarakat menjadi sulit dalam membedakan mana orang yang baik
dan mana orang yang jahat.
Kekuasaan yang diperoleh dalam negara melalui politik,
membuat manusia seakan racuh untuk mencapai kepentingan, hal yang racuh itu
tidak menutup kemungkinan membuat orang masuk dalam lingkaran hitam. Sebab
untuk mempertahankan kekuasaan atau kedudukan yang telah di dapat kerap kali
mereka memainkan sebuah drama Turki, tidak lain drama yang mereka mainkan yaitu
berisikan permainan suap menyuap atau korupsi. Sehingga orang dengan mudah berfikir
bahwa cara yang paling mudah dalam memperoleh kekayaan adalah melalui dunia
politik.
Korupsi merupakan suatu permasalahan yang tiada habisnya apa
lagi di negara Indonesia ini, sehingga membuat Indonesia masuk dalam peringkat
90 dari 176 negara dengan skor 37 terkorup Berdasarkan data indeks persepsi korupsi 2016 yang dilansir
Transparency International. Hal ini menandakan bahwa negara Indonesia akan
sulit berubah untuk menjadi negara yang maju,karena Indonesia dikuasai oleh
para pemegang kekuasaan koruptor. Permainan yang mereka mainkan itu membuat
mereka terlihat lihai dalam pandangan masyarakat biasa yang seakan fakum dalam
hal kenegaraan.
Dalam suatu wacana yang bersumber dari belapendidikan.com
dia menuturkan bahwa’’ hubungan politik dan korupsi merupakan sahabat yang bisa
berubah menjadi hubungan dan yang bisa berubah menjadi musuh’’ kenapa dia
mengatakan hal demikian sebab menurut dia bahwa sahabat yang dimaksudkan dalam
hubungan politik dengan korupsi ialah korupsi itu sangat penting untuk melanggengkan
kekuasaan, ketika seorang penguasa merasa bahwa tidak cukup untuk
mempertahankan tampuk kepemimpinan dengan cara yang bersih maka cara kotor pun
mulai di tempuh. Lalu kapan korupsi menjadi musuh politik? korupsi bisa juga
berbentuk kerja yang sistematik karena melibatkan banyak orang.
Beranjak dari wacana itu, praktek yang terjadi pada negara Indonesia
yang menganut sistem ideologi pancasila seolah-olah dinodahi oleh orang–orang koruptor. Tak heran
jika pakaian yang termahal di Indonesia adalah pakaian tahanan KPK, untuk bisa
mengenakan pakaian tahanan KPK saja mereka harus berlomba–lomba dalam memakan
uang milik negara atau milik masyarakat. Entah apa yang indah dari melakukan
korupsi itu, apakah uang yang mereka dapatkan dari gaji mereka tidak cukup? permasalahan
yang mudah sekali kita jumpai yaitu dalam hal pembangunan, bukan menjadi rahasia
lagi untuk ditutup–tutupi.
Jika melihat pembangunan pada era sekarang ini sangatlah
pesat membuat orang-orang entah yang berada dalam lembaga yang tertinggi sampai
yang terendah kerap kali memainkan permainan yang begitu kotor, yaitu pengisian
dana yang di berikan negara dalam pembagunan dalam saku atau kantung orang–orang
yang terorganisir dalam pekerjaan pembangunan.
Sehingga hasil yang didapatkan oleh masyarakat tidak sesuai
dengan apa yang di janjikan oleh pemerintah, alhasil bahan–bahan yang digunakan
terhadap pembangunan dikurang–kurangi agar mereka mendapatkan keuntungan, yang
bukan lagi mengutamakan kelayakan yang akan dirasakan oleh masyarakat.
Malah praktek korupsi sangat bertentang dengan nilai–nilai
yang ada dalam ideologi negara Indonesia yaitu pancasila, kegiatan korupsi
tidak akan pernah membawa dampak yang baik bagi kehidupan penyelenggaraan
pemerintahan untuk menciptakan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat. Bahkan
nilai–nilai yang ada dalam Pancasila tidak dapat lagi berfungsi untuk
mencerdaskan para koruptor, hal ini lah kenapa negara harus meningkatkan sumber
daya manusia terhadap para koruptor.
Korupsi
bukanlah suatu budaya yang teradopsi dalam kehidupan politik, sehingga
masyarakat harus lebih jeli dalam memilih pemimpin yang akan memimpin kehidupan
kenegaraan, bukan serta merta memilih sembarangan. Lebih tepatnya pemerintah
harus lebih meningkatkan hukum terhadap pelaku–pelaku korupsi agar dapat
terciptanya keadilan oleh semua masyarakat, dampak yang sangat buruk terjadi
dari budaya korupsi dalam politik ialah tercapnya semua pelaku politik itu
sama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar