=========================================================
Ketidak-tahuan tidaklah selalu buruk. Kalau
Anda tidak tahu bahwa sesuatu itu mustahil, mungkin Anda malah sukses
melakukannya. Dopey akan mencoba
sekeras-kerasnya untuk melakukan hal yang mustahil. Pura-puralah bahwa yang
mustahil itu bisa dicapai. Pecahkanlah
masalah Anda seolah-olah hambatan-hambatan besarnya tak ada.
PENUTUP MATA
=========================================================
Tutuplah mata Anda dengan saputangan, dengan keadaan mata yang
tak bisa melihat, dengarlah suatu usulan.
Abaikan
siapa yang memberikan usulan tersebut dan fokuslah pada apa yang diusulkan.
Gunakanlah penutup mata itu untuk mengingatkan diri sendiri agar tak berprasangka terhadap sumber idenya.
Gunakanlah penutup mata itu untuk mengingatkan diri sendiri agar tak berprasangka terhadap sumber idenya.
Penutup
mata bisa menjadi alat yang sempurna untuk berbicara dengan orang bebal.
Lupakanlah
bahwa Anda benci padanya dan dengarlah apa kata-katanya.
SURVEI DULU
========================================================
Semua orang yang mencalonkan diri sebagai Bupati, Wali Kota,
Gubernur, dan Presiden pasti ingin mengetahui hasil survei untuk mengukur
tingkat elektabilitas di mata publik.....begitu juga para jomblo yang ingin
melamar seorang "temennn".........bisa jadi melakukan survei terlebih
dahulu untuk memprediksi tingkat penerimaan dan penolakan sebelum melamar calon
teman hidupnya!
Sakarang apa2 samua musti survei dolo (Ambonism)
"Tertawalah
Sebelum Tertawa Itu Dilarang"
-Warkop DKI
========================================================
Jika penguasa
terobsesi mengendalikan segala sesuatu. Lelucon warga adalah lawan tangguh penguasa kepala
batu. Bila sekedar tertawa saja
dilarang, berarti kekuasaan terlalu sewenang-wenang. Kebebasan untuk tertawa bisa jadi ukuran, apakah
penguasa sudi menghidupkan keterbukaan. Jangan mudah ngambek, jika penguasa ditertawakan. Itulah cara rakyat bertahan dihadapan kekuasaan.
Hahahahahahahahaha.........
POLITIK JENAKA
"M.N"
====================================================
Saat hukum dikendalikan dan keadilan dianak tirikan. Humor menjadi cara mengutarakan ketidakpuasan.
Bisa saja warga terus dipaksa baris-berbaris,
namun lelucon bisa tumbuh lewat bisik-bisik pesimis. Lelucon yang tajam tumbuh
dari kenyataan. Bukti pikiran warga tak selalu bisa dikendalikan.
Humor rakyat adalah
pertanda bahwa kekuasaan memang ada batasnya. Ketika kebebasan kini
didapat, apakah humor politik masih relevan?
MELIHAT
HUMOR
========================================================
Anda dapat meningkatkan kekuatan otak
Anda tiga sampai lima kali lipat hanya dengan tertawa dan bermain-main, sebelum
mulai menangani sebuah masalah.
-Doung Hall
Kenapa kita bisa tertawa, tak ada yang
tahu pasti. Tawa adalah sebuah insting.
Para ilmuwan menemukan bahwa tawa memiliki efek positif pada fungsi fisiologis; relaksasi pembuluh darah, penurunan hormon stres, dan peningkatan sistem ketahanan tubuh, termasuk penurunan detak jantung.
Para ilmuwan menemukan bahwa tawa memiliki efek positif pada fungsi fisiologis; relaksasi pembuluh darah, penurunan hormon stres, dan peningkatan sistem ketahanan tubuh, termasuk penurunan detak jantung.
Tawa dapat memproduksi endorfin dan
meningkatkan kadar oksigen dalam darah. Sedangkan humor adalah cara manusia
untuk bermain-main secara mutual.
Humor telah terbuki memberikan kebaikan
psikologis, membebaskan kreativitas, dan melatih keterampilan berpikir yang
lebih tinggi lagi seperti mengantisipasi; menemukan hubungan yang baru, membuat
pencitraan visual, dan membuat analogi.
Orang yang berkarya dengan
misteri humor memiliki kemampuan untuk melihat situasi dari sudut pandang yang
orisinal dan sering kali menarik. Mereka cenderung membuat humor, untuk
menjunjung tinggi rasa humor itu, menghargai dan memahami humor orang lain,
serta bermain-main secara verbal saat berinteraksi dengan orang lain.
Orang humor memiliki
kerangka berpikir yang unik, menarik, dan pandai menemukan keanehan; menangkap
absurditas, ironi, dan satir; menemukan diskontinuitas, serta mampu
menertawakan peristiwa bahkan diri sendiri.
KEBANGKITAN MODERN
====================================================
Bangkit
adalah senang, senang melihat orang lain senang dan sedih melihat orang lain
sedih. Bangkit adalah malu, malu karena
minta melulu. Bangkit adalah
takut, takut melakukan pungli (pungutan liar) atau mengambil hak orang lain.
Iklan layanan masyarakat ini merupakan bagian dari promosi
kebangkitan yang modern, serta memberikan pencerahan terhadap pentingnya
melakukan perlawanan terhadap pungutan liar (pungli) di Negara Kebangsaan
Pancasila.
ANTARA HARAPAN DAN
KENYATAAN
=====================================================
Kita yakin
bahwa pemerintah kita lemah, bodoh, suka memaksa, tidak jujur, dan tidak
efisien.
Meski demikian, pada saat yang sama kita pun
sangat yakin bahwa sistem kita merupakan sistem pemerintahan terbaik di dunia,
dan kita pun ingin memberlakukannya di setiap negara.
~Douglas K. Stevenson, 1987~
"Bullying & Tidak Bahagia" Memiliki Korelasi
======================================================
Tidak ada
orang yang lagi bahagia bisa membully orang lain. Jika saat ini Anda sedang membully orang lain “pasti
Anda sedang tidak bahagia”.
Ingatlah bahwa, jangan pernah terpuruk akibat bullying dari
orang yang sedang tidak bahagia itu.
Jangan membuat hati, pikiran, dan masa depan Anda seolah-olah dikendalikan oleh pembully.
Sadarilah bahwa, semuanya itu dikendalinya oleh Yang Maha Kuasa.
Jangan membuat hati, pikiran, dan masa depan Anda seolah-olah dikendalikan oleh pembully.
Sadarilah bahwa, semuanya itu dikendalinya oleh Yang Maha Kuasa.
Dampak
Positif Bullying
======================================================
Bisa jadi sebagian dari orang-orang yang membully Anda dulu tidak sehebat Anda
sekarang. Untuk Anda yang suka membully orang lain bisa jadi Anda tetap jelek dan yang
orang dibully jadi ganteng.
Wkwkwk........
KEJUJURAN
itu SAKRAL
======================================================
======================================================
Sejak tahun kelima belas masa pemerintahan Kaisar Tiberius,
ketika Pontius Pilatus menjadi gubernur Yudea, Herodes menjadi raja Galilea;
Filipus saudara Herodes menjadi raja wilayah Iturea dan Trakhonitis; dan
Lisanias menjadi raja Abilene, sampai era kontemporer "KEJUJURAN"
masih dianggap sakral. Inilah warisan leluhur.
Panggung
Sandiwara di Dunia Maya
===================================================
Dengan adanya sosial media seseorang cenderung membagi beragam
hal tentang dirinya dan orang lain. Disana kita bisa lihat peran apa yang
sedang diembannya, mulai dari drama standar sampai drama yang heboh.
Menurut penelitian 68% remaja
menyaksikan orang-orang membuat drama di sosial media.
Berdasarkan jenis sosial media yang digunakan, seperti pengguna facebook, instagram, dan twitter yang paling sering melihat drama ini terjadi.
Berdasarkan jenis sosial media yang digunakan, seperti pengguna facebook, instagram, dan twitter yang paling sering melihat drama ini terjadi.
Menariknya
26% remaja bertengkar dengan temannya karena hal-hal yang terjadi di dunia maya
dan hasil dari konflik di dunia nyata akan memberikan efek lagi sama sosmednya,
karena 58% mereka melakukan unfollow atau unfriend terhadap bekas temannya.
OK,
itulah penjelasan untuk drama di dunia maya.
“Kita
bisa menggali lebih dalam pada diri kita sendiri segala pengalaman yang kita
lalui, pada hakekatnya adalah drama-drama kehidupan, ada kejadian yang menggembirakan
atau menyedihkan, itu hanyalah momen-momen yang numpang lewat dan kita sebagai
subjek pengalamanlah yang hanya merasakan mampirnya momen-momen itu”.
Pujian=Bahaya
===================================================
Pujian bisa jadi racun mematikan, membuat orang terlena dan lupa diri, lupa tugas, lupa tujuan sesungguhnya, dan menjadi lengah.
Dalam sejarah Indonesia, puja-puji Harmoko dan teman-temannya dulu pernah membius Presiden Soeharto untuk terus mencalonkan diri jadi presiden, padahal rakyat sudah tak mengendakinya.
Dalam sejarah Indonesia, puja-puji Harmoko dan teman-temannya dulu pernah membius Presiden Soeharto untuk terus mencalonkan diri jadi presiden, padahal rakyat sudah tak mengendakinya.
Lalu dalam hitungan bulan, Harmoko berbalik mengatakan, bahwa rakyat menghendaki Pak Harto turun.
Sebuah drama politik yang banyak memberikan pelajaran tentang bahaya dari sebuah pujian.
Sebuah drama politik yang banyak memberikan pelajaran tentang bahaya dari sebuah pujian.
-SEMOGA BERMANFAAT-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar