Sabtu, 19 November 2016

DALIL SUPER!


Oleh :
Godlief Malatuny
1.      Jika Anda terlalu fanatik, maka Anda akan sulit move on dari sikap radikal menjadi toleran.
2.      Isi dunia ini milik Lucifer bersama pengikutnya. Mereka sangat mencintai kejahatan, sehingga jangan heran, jika penilaian dan sikap mereka selalu "miring" terhadap orang yang melakukan kebaikan dan kebenaran.
3.    Ending dari kehidupan para pengikut raja setan "Lucifer" akan sangat tragis, karena mereka akan mengikuti ia ke neraka.
4.      Jalani hari dengan pasti dengan mengakses beragam informasi yang "valid" dari media sosial, bukan meyakini "hoax" yang sesungguhnya hanyalah ilusi.
5.      Rezeki kamu sesungguhnya adalah harta yang dihasilkan dari jerih payah dan keringat sendiri dengan cara yang benar.
6.    Sebanyak apapun harta yang kamu miliki dengan cara yang salah, semuanya akan menguap dan hilang dengan cara apapun yang dikehendaki TUHAN.
7.      Kekuatiran merupakan penyalahgunaan imajinasi yang dikaruniakan TUHAN kepada kita.
8.     Gunakanlah hak berdemokrasi tanpa menyebarkan isu SARA. Jauhi sikap radikal, kedepankan sikap toleran.
9.      Yang kerap mencari pengakuan di media sosial, justru bisa jadi punya kehidupan yang sepi.
10. Kemudahan mengakses informasi tidak akan banyak artinya bila tidak diimbangi dengan "literasi media"
11.  Hari baru memberi kita alasan untuk bersyukur pada Yang Maha Kuasa
12.  Orang yang sedang marah saat berdiskusi 100% unek-uneknya terungkap.
13.  Pertebal kulit dan telinga Anda saat dikritik, jangan muda ngambek dan curhat di medsos. Dengan begitu orang lain dapat mengukur tingkat kedewasaan Anda.
14.  10-15 tahun ke depan gelar tidak lagi berarti, yang dibutuhkan seberapa banyak pengetahuan dan kapasitas untuk berinovasi dan menciptakan transformasi sosial.
15.  Blusukan dari para calon pemimpin di Tanah Air menjadi viral di sosial media dan sebagai senjata ampuh untuk mengadu aksi mencuri hati pemilih.
16.  Menjelang pesta demokasi selalu muncul fenomena pencitraan palsu yang merakyat.
17.  Jika "shadow state" menjadi aktor intelektual dalam negara, maka para pemangku kebijakan menjadi lemah dalam menentukan arah dan langkah negara.
18.  Negara ini demokratis, tapi makna demokratis sesungguhnya terkadang hanya bisa ditemukan pada sebuah warung kopi.
19.  Orang cerdas menemukan keindahan dalam matahari yang tenggelam, pesona dalam bentuk geometris jaring laba-laba, dan kegembiraan dalam warna-warni sayap burung kolibri.
20.  Hal-hal kecil akan menjadi pintu gerbang bagi hal-hal yang besar.
21.  Jangan menjalani kehidupan tanpa makna.
22.  Dalam situasi paling mustahil sekalipun, berusahalah untuk tetap percaya kepada Allah.
23.  Allah selalu bekerja untuk mengatasi ruang kemustahilan
24.  Keselarasan antara "perkataan dan perbuatan" merupakan indikator penting dan utama untuk mengukur kedewasaan setiap orang.
25. Antara perkataan dan perbuatan yang baik serta umur panjang hanya Kasih Karunia Yang Maha Kuasa.
26.  Orang lain akan merasa sakit hati, jika kita menyatakan salah pada kitab suci atau agama yang telah diyakini sebagai sesuatu yang benar. 
27.  Jika kita berbicara dengan orang lain tentang kebenaran sebuah kitab suci atau agama, maka janganlah sama-sama berdiri pada dunia yang subjektif melainkan beralih ke dunia yang objektif
28. Kita harus memberikan penafsiran yang wajar, karena kitab suci dan agama merupakan landasan iman/kepercayaan seseorang, sehingga ia niscaya akan membenarkannya
29.  Ruang publik merupakan ranah yang mampu mencetuskan pembelajaran pada siapapun
30. Kita tidak boleh men-judge suatu agama itu salah hanya karena tidak setuju dengan dogma yang diajarkannya, tetapi kita dapat mengatakan suatu agama itu salah karena ajaran moral yang diajarkannya bejat dan jahat.
31.  Setiap orang memaknai ajaran dalam kitab suci atau agama itu berbeda. Hakekat perbedaan adalah sudut pandang (point of view), maka saat kita menyatakan bahwa kitab suci atau agama yang kita yakin benar dan mempersalahkan yang lain, hanya akan menimbulkan polemik.
32. Kita tidak boleh menyalahkan kebenaran sebuah kitab suci atau agama lain demi membenarkan agama yang kita anut.
33.  Kesendirian adalah sisi hidup yang sama pentingnya dengan kebersamaan.
34.  Jika merawat nalar menjadi mutlak, maka akal sehat selalu mendapat tempat dalam setiap debat.
35.Gunakan otak bukan otot. Sudah tak jaman menyelesaikan polemik dengan cara-cara kekerasan.
36.  Jangan kerja keras, tapi kerja cerdas
37.  Perjalanan ribuan mil dimulai dengan langkah pertama......dan terus melangkah
38.  Kesuksesan yang cemerlang dimulai dengan tindakan pertama.........dan terus bertindak
39.  Ketakutan hanyalah ilusi yang harus dihadapi.
40.  Mengajar berarti belajar lagi.
41. Penelitian menyatakan, stres dalam waktu lama dapat melemahkan kemampuan otak untuk belajar dan mengingat. Jangan lupa untuk cepat move on
42.  Jangan biarkan harimu berlalu tanpa asupan ilmu di kepala
43.  Dari zaman kuno hingga zaman modern "kejujuran" masih dianggap sakral.
44. Jika demokrasi dilaksanakan dengan bersih, sejuk, dan bersahabat, tanpa isu SARA, maka bisa menyatupadukan semua elemen bangsa tanpa ada berikade.
45. Pertarungan politik merupakan permainan drama yang sangat besar, karena mempengaruhi tatanan politik sebuah negara.
46. Jika Anda selalu berpikir loncat untuk menjadi manusia global, maka perlahan-lahan Anda akan melupakan indentitas nasional.
47.  Indonesia itu beragam tapi tunggal
48. Media mempunyai kemampuan untuk menyeleksi dan mengarahkan perhatian masyarakat pada gagasan atau peristiwa tertentu.
49. Jika kurikulum yang hebat di tangan guru yang lemah, maka tujuan pendidikan tidak akan terwujud.

50.  Hanya Yang Maha Kuasa mampu memberi kekuatan dan kesabaran kepada Anda untuk terus menaklukkan hempasan permasalahan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Comments system

Disqus Shortname