Budaya membaca dalam dunia pendidikan
merupakan indikator
utama keberhasilan peserta didik jika ditunjang dengan
motivasi belajar yang tinggi, hal ini tentu memberikan kontribusi positif bagi peningkatan
hasil belajar peserta didik. Penelitian ini betujuan untuk
menguji pengaruh antara budaya membaca,
motivasi belajar, hasil belajar PPKn. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif verifikatif
dengan pendekatan ex post facto dan
survey, metode
pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dokumentasi.
Validitas dan reliabilitas digunakan untuk tes
pengukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan serta ketepatan suatu instrument maupun
ketelitian. Hasil penelitian menunjukan budaya membaca peserta didik memiliki kontribusi
yang signifikan terhadap hasil belajar, selain itu motivasi
mempunyai kontribusi yang
signifikan terhadap hasil belajar serta keberhasilan
meningkatkan hasil belajar peserta didik sangat dipengaruhi oleh budaya membaca dan motivasi
belajar.
Kata kunci: budaya membaca,
motivasi belajar, hasil belajar
PPKn
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Pendidikan
merupakan usaha sadar untuk mengembangkan kemampuan manusia, dengan pendidikan
diharapkan seseorang mampu mengembangkan potensi insan yang berkualitas dan
menguasai ilmu pengetahuan. Pentingnya budaya membaca oleh peserta didik dalam dunia pendidikan perlu
ditunjang oleh motivasi
belajar agar dapat memberikan kontribusi positif bagi peningkatan hasil belajar. karena sangat penting dan sebagai
indikator utama
keberhasilan baik bagi seorang guru maupun siswa.
Bagi seorang guru, hasil belajar siswa dapat dijadikan sebagai pedoman
penilaian terhadap keberhasilan dalam kegiatan membelajarkan siswa.
SMP
Negeri 6 Ambon adalah salah satu sekolah menengah pertama yang ada di Kota
Ambon. Tujuan SMP Negeri 6 Ambon adalah menghasilkan lulusan yang berkualitas,
mampu menjadi generasi yang berkompeten dan mampu berkarya di luar pendidikan
yang sesuai dengan ilmu yang diperoleh selama proses belajar mengajar di
sekolah. Berdasarkan
penelitian pendahuluan yang telah peneliti lakukan di SMP Negeri 6 Ambon tahun
pelajaran 2014/2015 dan keterangan dari guru bidang studi PPKn mengenai hasil
ujian Semester yang diperoleh siswa SMPN 6 Ambon umumnya kurang optimal.
Keberhasilan
dalam belajar dapat dilihat dari prestasi yang diperoleh para peserta didik.
Hasil atau prestasi belajar dapat dioperasionalkan dalam bentuk indikator-indikator
berupa nilai rapor, indeks prestasi studi, angka kelulusan, predikat
keberhasilan dan semacamnya (Azwar, 2008). Hal ini diduga turut serta mempengaruhi hasil
belajar PPKn siswa SMP Negeri 6 Ambon tahun pelajaran
2014/2015 adalah budaya membaca. Budaya membaca adalah suatu sikap dan tindakan
atau perbuatan untuk membaca yang dilakukan secara teratur dan berkelanjutan.
Selama ini kebanyakan budaya membaca siswa SMP Negeri 6 Ambon masih kurang.
Hal ini dapat dilihat dari guru yang berhalangan hadir, siswa tidak
memanfaatkan waktu luang untuk membaca dan melakukan keinginan membaca dengan
senang hati.
Motivasi
belajar siswa khususnya terhadap mata pelajaran PPKn masih terbilang rendah.
hal ini dapat terlihat selama proses belajar mengajar berlangsung, dimana hanya
sebagian siswa kurang sungguh-sungguh dalam mengerjakan tugas yang diberikan
guru, dan kesungguhan siswa dalam menyimak isi pelajaran. Siswa juga terlihat
pasif selama proses belajar mengajar berlangsung dikarenakan motivasi yang dimiliki
siswa rendah, dilihat dari keaktifan bertanya, mengemukakan pendapat, dan
menyimpulkan pelajaran, sehingga interaksi antar guru dan siswa juga sangat
rendah.
Berdasarkan
uraian latar belakang masalah di atas, maka peneliti merasa penting dan tertarik
untuk menulis tentang: “Pengaruh Budaya membaca
dan Motivasi belajar Terhadap Hasil Belajar PPKn Siswa SMPN 6 Ambon Propinsi
Maluku Tahun Pelajaran 2014/2015”.
B. Rumusan
Masalah
Berdasarkan
latar belakang masalah yang telah dikemukakan diatas, maka rumusan masalah
dalam penelitian ini adalah :
1. Apakah
ada pengaruh Budaya membaca Terhadap Hasil Belajar PPKn Siswa SMPN 6 Ambon
Propinsi Maluku Tahun Pelajaran 2014/2015?
2. Apakah
ada pengaruh Motivasi belajar Terhadap Hasil Belajar PPKN Siswa SMPN 6 Ambon Propinsi Maluku Tahun
Pelajaran 2014/2015?
3. Apakah
ada pengaruh Budaya membaca dan Motivasi belajar Secara Bersama-sama Terhadap
Hasil Belajar PPKn siswa.
METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
Penggunaan metode penelitian dalam suatu
penelitian sangatlah penting. Metode penelitian ini dapat digunakan untuk
menentukan data penelitian, menguji kebenaran, menemukan dan mengembangkan
suatu pengetahuan, serta mengkaji kebenaran suatu pengetahuan sehingga memperoleh
hasil yang diharapkan.
Penelitian ini menggunakan desain penelitian
deskriptif verifikatif dengan pendekatan ex
post facto dan survey. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang
bertujuan untuk menggambarkan atau melukiskan keadaan objek atau subjek
penelitian (seseorang, lembaga, masyarakat dan lain-lain) pada saat sekarang
berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya.
Secara khusus penelitian ini hanya
mendeskripsikan pengaruh Budaya Membaca dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil
Belajar PPKn
Siswa SMPN 6 Ambon Propinsi Maluku Tahun Pelajaran 2014/2015.
B.
Populasi dan Sampel Penelitian
1.
Populasi
Populasi
dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMPN 6 Ambon Tahun Ajaran 2014/2015
sebanyak 36 kelas dengan jumlah siswa keseluruhan 1124 siswa.
2.
Sampel
Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 10%
dari setiap kelas yang ada, yaitu 108
siswa. Teknik pengambilan sampel adalah probabilitas sampling dengan
menggunakan simple random sampling yaitu pengambilan sampel dari populasi
secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu.
C. Teknik
Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan
dalam penelitian ini sebagai berikut.
1.
Kuesioner, menurut Sugiyono
(2006), angket atau kuisioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan
dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada
responden untuk dijawabnya. Kuesioner digunakan untuk mendapatkan data tentang budaya
membaca dan motivasi belajar.
2.
Dokumentasi, teknik dokumentasi
merupakan suatu cara pengumpulan data yang menghasilkan catatan-catatan penting
yang berhubungan dengan masalah yang diteliti, sehingga akan diperoleh data
yang lengkap, sah, dan bukan berdasarkan perkiraan (Basrowi dan Kasinu, 2007). Metode dokumentasi
digunakan untuk mendapatkan data hasil belajar siswa yaitu nilai rapot semester
ganjil tahun ajaran 2014/2015.
D. Validitas
dan Reliabilitas
1.
Validitas
Untuk mengukur tingkat
validitas dalam penelitian ini digunakan rumus Korelasi Product Moment yang menyatakan hubungan skor masing-masing
item pertanyaan dengan skor total dan beberapa sumbangan skor masing-masing
item pertanyaan dengan skor total. Adapun rumus Korelasi Product Moment, adalah:
Keterangan :
rxy : Koefisien korelasi antara
variabel X dan Y
n : Jumlah responden/sampel
X : Skor butir soal
Y : Skor total
Kriteria pengujian,
apabila r hitung > r tabel dengan taraf signifikansi 0,05 maka item soal
tersebut adalah valid dan sebaliknya jika r hitung < r tabel maka item soal
tersebut tidak valid (Suharsimi Arikunto, 2009).
2.
Reliabilitas
Dalam penelitian ini,
uji reliabilitas menggunakan rumus alpha. Alfa Cronbach merupakan suatu
koefisiensi realibilitas yang mencerminkan seberapa baik item pada suatu
rangkaian berhubungan secara positif dengan lainnya (Koestoro dan Basrowi, 2006).
Karena data yang akan
di ukur berupa data kontinum atau data berskala sehingga menghendaki
gradualisasi penilaian, jadi rumus yang tepat digunakan adalah rumus alpha,
dengan bentuk rumus sebagai berikut.
r11 =
dengan =
Keterangan :
r11 : Reliabilitas instrumen
k : Banyaknya butir pertanyaan
: Jumlah varians butir
: Varians total
Dengan kriteria pengujian jika rhitung > rtabel
dengan taraf signifikansi 0,05, maka alat ukur tersebut reliabel. Begitu pula
sebaliknya, jika rhitung < rtabel maka alat ukur tersebut tidak reliabel.
(Suharsimi Arikunto, 2009).
E. Variabel
Penelitian
1. Variabel
Penelitian
Menurut Sugiyono (2006), variabel penelitian adalah segala sesuatu hal yang
berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh penelitian untuk dipelajari sehingga
diperoleh informasi tentang hal tesebut, memudahkan ditarik kesimpulannya.
Variabel yang terdapat dalam penelitian ini adalah.
F. Teknik
Analisis Data
1.
Uji Normalitas Data
Analisis uji normalitas pada
penelitian ini digunakan software program SPSS. Ketentuan normalitas data hasil
output SPSS dapat dilihat pada besarnya nilai taraf signifikan yang diperoleh.
Apabila nilai (tingkat kepercayaan > 0,05), maka data berdistribusi normal.
Dan sebaliknya apabila nilai (tingkat kepercayaan < 0,05), maka data berdistribusi
tidak normal.
2.
Uji Multikolinearitas
“Uji multikolinearitas bertujuan
untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel
bebas (independen)” (Ghozali 2011:105). Untuk mengetahui adanya
multikolinearitas dapat dilakukan melalui: 1). Nilai Tolerance, mengukur
variabilitas variabel independen
terpilih yang tidak dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Nilai
Tolerance > 0,10 maka dapat dikatakan tidak terdapat multikolinearitas dalam
penelitian. Sebaliknya jika nilai tolerance < 0,10, dalam penelitian
tersebut terjadi multikolinearitas. 2). VIF (Varians Inflation Factor), yaitu dan VIF > 10 maka dapat
dikatakan terdapat multukolinearitas dalam penelitian tersebut, jika VIF <
10 dapat diartikan bahwa tidak terjadi gangguan pada multikolinearitas pada
penelitian tersebut.
3.
Analisis
Regresi Linier Berganda
Analisis regresi ganda bertujuan untuk memprediksi
nilai pengaruh dua variabel bebas terhadap satu variabel terikat dengan
menggunakan persamaan regresi sebagai berikut:
Y’ = a + b1X1 + b2X2 + ∈
Keterangan :
Y’ = nilai yang dipred
iksi atau kriterium
X = nilai variabel prediktor
a = bilangan konstan
b = bilangan koefisien prediktor
∈ = error (Suharsimi, 2005: 185)
Analisis
korelasi ganda dapat dicari jauh lebih efisien melalui regresi ganda (Hadi, 1994: 132). Analisis korelasi ganda sekaligus
regresi ganda dilakukan dengan bantuan computer program SPSS (Statictical Product for Service Solution).
Pengambilan keputusan didasarkan pada angka probabilitas, jika angka
probabilitas hasil analisis ≤ 0,05, maka hipotesis nihil (Ho) ditolak dan
hipotesis kerja (Ha) diterima.
4.
Uji t
Melakukan uji t (uji parsial)
yang bertujuan untuk menguji pengaruh variabel independen terhadap variabel
dependen dengan menganggap variabel independen yang lain konstan, Purwanto dan
Suryadi (2004:809)
1.
Menentukan nilai t hitung dengan rumus :
T hitung =
Keterangan :
b =
koefisien regresi
Sb =
Standar error
2.
Langkah-langkah
:
a. Menentukan hipotesis
Ho : b1,b2 = 0 tidak
ada pengaruh secara parsial antara variabel bebas (Xi) terhadap variabel
terikat (Y).
Hi : b1,b2 ≠ 0 ada
pengaruh secara parsial antara variabel bebas (Xi) terhadap variabel terikat
(Y).
b.
Menentukan daerah kritis dengan df = n – k dan α = 5%
Keterangan :
n = jumlah data pengamatan
k = jumlah variabel
c.
Menentukan daerah penerimaan dan penolakan Ho.
3. Mentukan
kriteria keputusan:
a.
Jika t hitung < t tabel, maka Ho diterima dan Hi
ditolak berarti diduga bahwa secara parsial variabel bebas (Xi) tidak mempunyai
pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat (Y).
b.
Jika t hitung > t tabel, maka Ho ditolak dan Hi
diterima berarti diduga bahwa secara parsial variabel bebas (Xi) mempunyai
pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat (Y).
5.
Uji F
Melakukan
uji f (uji simultan) yang bertujuan untuk melihat kemampuan menyeluruh dari
variabel bebas untuk dapat atau mampu menjelaskan tingkah laku atau keragaman
variabel tidak bebas.
1. Menghitung besarnya nilai f hitung dengan
rumus:
F
hitung =
Keterangan :
F hitung =
F hasil perhitungan
R2 =
koefisien determinasi
k =
jumlah variabel (X) yang ada
n =
jumlah data pengamatan
Sumber :
(Arikunto, 2005:579)
2.
Langkah-langkah
a.
Menentukan hipotesis
Ho : b1,b2 = 0 tidak
ada pengaruh yang berarti dari X1 dan X2 secara
bersama-sama terhadap Y.
Ho : b1,b2 ≠ 0 ada
pengaruh yang berarti dari X1 dan X2 secara barsama-sama
terhadap Y.
1. Menentukan daerah kritis dengan α = 5%.
2. Menentukan daerah penerimaan dan penolakan
Ho.
b. Mentukan kriteria keputusan:
1. Jika F hitung > F tabel,
maka Ho ditolak dan Hi diterima berarti diduga bahwa secara simultan variabel
bebas (Xi) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat (Y).
2. Jika F hitung < F tabel,
maka Ho diterima dan Hi ditolak berarti diduga bahwa secara simultan variabel
bebas (Xi) tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat
(Y).
HASIL DAN
PEMBAHASAN
Sesuai hasil penelitian
yang dihasilkan terkait pengaruh Budaya Membaca dan Motivasi Belajar terhadap
Hasil Belajar, Sehingga akan akan dideskripsikan kedalam variabel independen
atau variabel yang mempengaruhi dan variabel dependent atau variabel
dipengaruhi. Variabel independen meliputi tingkat Budaya Membaca (X1) dan Motivasi Belajar (X2), serta pada variabel
dependen yaitu Hasil Belajar (Y).
a.
Pengaruh
Budaya Membaca Terhadap Hasil
Belajar
Hasil
uji hipotesis membuktikan bahwa Terdapat
kontribusi positif Budaya
Membaca terhadap Hasil belajar. Hal ini ditunjukkan dengan perolehan hasil uji t dengan nilai
probabilitas sebesar 0.000 kurang
dari alpha 0.05 atau nilai t hitung lebih besar dibandingkan
dengan t tabel pada taraf signifikansi
5% yaitu 3.632 > 1.659, Artinya
Budaya Membaca mempunyai kontribusi
yang signifikan terhadap Hasil belajar. Semakin bagus siswa memiliki Budaya Membaca maka semakin
meningkat pula hasil belajar
siswa.
b.
Pengaruh
Motivasi Belajar Terhadap Hasil
Belajar
Hasil uji hipotesis membuktikan
bahwa Terdapat kontribusi positif Motivasi Belajar terhadap Hasil belajar. Hal ini ditunjukkan
dengan perolehan hasil uji t dengan nilai probabilitas sebesar 0.000 kurang dari alpha 0.05 atau nilai t hitung lebih besar dibandingkan
dengan t tabel pada taraf signifikansi
5% yaitu 5.742 >
1.659, Artinya Motivasi
Belajar siswa mempunyai kontribusi
yang signifikan terhadap hasil
belajar. Semakin bagus siswa memiliki Motivasi Belajar, maka semakin meningkat
pula hasil belajar siswa.
c.
Pengaruh
Budaya Membaca dan Motivasi Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar
Hasil uji hipotesis membuktikan
bahwa terdapat kontribusi yang positif dan signifikan antara Budaya Membaca dan
Motivasi Belajar Siswa secara simultan terhadap Hasil Belajar. Hal ini ditunjukkan dengan
perolehan hasil uji F dengan nilai probabilitas sebesar 0.000 < 0.05 atau
nilai F hitung lebih besar dibandingkan dengan F tabel pada taraf signifikansi 5% yaitu 115.061 > 3.082. Jadi, keberhasilan
meningkatkan hasil
belajar siswa sangat dipengaruhi oleh budaya
membaca dan motivasi belajar siswa.
KESIMPULAN
Adapun kesimpulan yang dapat ditarik adalah :
1.
Terbukti Ada Pengaruh Budaya Membaca Terhadap Hasil Belajar PPKN Siswa
SMPN 6 Ambon Propinsi Maluku Tahun Pelajaran 2014/2015. Hal ini dapat dilihat dari nilai t hitung > t
tabel yaitu 3.632 > 1.659.
2.
Terbukti Ada Pengaruh Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar PPKN Siswa SMPN
6 Ambon Propinsi Maluku Tahun Pelajaran 2014/2015. Hal ini dapat dilihat dari
nilai t hitung > t tabel yaitu 5.742 > 1.659.
3.
Terbukti Ada Pengaruh Budaya Membaca dan Motivasi Belajar Secara
Bersama-sama Terhadap Hasil Belajar PPKN Siswa SMPN 6 Ambon Propinsi Maluku
Tahun Pelajaran 2014/2015. Hal ini dapat dilihat dari nilai F hitung > F
tabel yaitu 115.061 > 3.082.
DAFTAR PUSTAKA
Abdurahman,
Mulyono. 2003. Pendidikan Bagi Anak berkesulitan Belajar. Jakarta: PT Rineka
Cipta.
Ahmadi,
Abu. 2007. Sosiologi Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Anurrahman.
2009. Belajar Dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Bafadal,
Ibrahim. 2008. Pengelolaan Perpustakaan Sekolah. Jakarta: Bumi Aksara
Bagus
Rusdianto. 2013. Pengaruh Intelligence Quotient (IQ), Kepemilikan Literatur IPS
Terpadu Siswa Dan Budaya Membaca Siswa Terhadap Hasil Belajar IPS Terpadu Siswa
Kelas VIII SMP Negeri 24 Bandar Lampung Semester Ganjil Tahun Pelajaran
2012/2013. Universitas Lampung.
Darsono,
Max. 2000. Belajar dan Pembelajaran. Rineka Cipta. Jakarta.
Dimyati,
Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Djaali.
2012. Psikologi Pendidikan. PT Bumi Aksara. Jakarta
Djaali,
H. 2008. Pisikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Djamarah,
Syaiful Bahri. 2000. Guru Dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif. Jakarta:
Rhineka Cipta.
Djamarah,
Syaiful Bahri. 2002. Pisikologi Belajar. Jakarta: Rhineka Cipta.
Djamarah,
Syaiful Bahri. 2008. Pisikologi Belajar. Jakarta: Rhineka Cipta.
Djamarah,
Syaiful Bahri dan Asswan Zain. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta:
Rhineka Cipta.
Fadhilah
Aulia Rahmi. 2014. Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Mengajar Guru
Dan Minat Belajar Melalui Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar IPS Terpadu
Siswa Kelas VIII SMP Negeri 23 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2013/2014.
Universitas Lampung.
Ghullam,
dkk. 2011. Pengaruh Motivasi Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar IPA Di
Sekolah Dasar (Studi Kasus terhadap Siswa Kelas IV SDN Tarumanagara Kecamatan
Tawang Kota Tasikmalaya). Jurnal
Penelitian Pendidikan. Vol. 12 No. 1, April 2011.
Hamalik,
Oemar. 2001. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Hamalik,
Oemar. 2002. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara.
S,
Rozin. 2008. Budaya Membaca. (online)
(hhtp/www.rozin.com/index.php?option=com_content&task=view&id=222&itemid=47).html
diakses tanggal 9 Januari 2015
Sardiman.
2012. Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada.
________.
2009. Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : PT Raja Grafindo
Persada.
Setiadi,
Elly M dkk.2008. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Jakarta: Kencana Prenada Media
Group.
Siska,
dkk. 2013. Pengaruh Perhatian Orang Tua dan Motivasi Belajar terhadap Presatsi
Belajar Siswa SMA Negeri Jumapolo. JUPE
UNS, Vol. 1,No. 3, Hal 1 s/d 13. Juni 2013.
Slameto.
2010. Belajar dan Faktor-Taktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT. Rhineka
Cipta.
Slameto.
2003. Belajar dan Faktor-Taktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT. Rhineka
Cipta.
Sudjana.
2005. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.
Sugiyono.
2006. Metode Penelitian Pendidikan Pendekantan Kuantitatif, Kualitatif, dan
R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono.
2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan
R&D. Bandung: Alfabeta.
Sutarno,
NS. 2006. Perpustakaan dan Masyarakat. Jakarta: CV Sugeng Seto.
Yika
Dorti Simanjuntak. 2013. Pengaruh Budaya Membaca Dan Disiplin Belajar Melalui
Motivasi Berprestasi Terhadap Hasil Belajar IPS Terpadu Siswa Kelas VIII SMP
Negeri 3 Natar Lampung Selatan Tahun Pelajaran 2012/2013. Universitas Lampung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar